Hai kali ini saya mau ngepost tentang Batik. Ya, kesenian khas Indonesia jangan sampai dilupakan ya sobat :D. Kalau tidak kenal batik, berarti bukan orang Indonesia dong :P. Makanya yuk kenalan sama batik.! :)
Batik adalah gambaran atau lukisan diatas kain putih dengan menggunakan lilin/malam sebagai penutup meresapnya zat warna melalui proses tutup celup menggunakan kain mori.
Bahan membuat batik :
- Kain katun - digunakan untuk bahan dasar pembuatan batik. Contoh : kain mori, prima, primisima, berkolin, sutra, dan capcen.
- Lilin tembok/klowong - untuk menutup bagian permukaan kain yang direncanakan tidak kena warna.
- Standar warna napthol dan garam napthol - untuk mempermudah dalam pencampuran guna mendapatkan warna yang diinginkan.
- Pewarna : Napthol & Garam Napthol (berbentuk serbuk). Napthol digunakan untuk pewarnaan kain yang telah dibatik. Garam napthol guna untuk pembangkit warna napthol.
- Kostik - (berbentuk kristal) untuk menjernihkan warna napthol.
- TRO (Turkish Red Oil) - untuk memudahkan peresapan udara.
- Water glass - (berbentuk cairan) untuk memudahkan lepasnya lilin pada proses melorod.
Alat membuat batik :
- Canting - Untuk membatik / menutup kain dengan malam, wadah / tempat malam yang terbuat dari kuningan atau tembaga (kemerahan).
- Kuas - Untuk menutup bagian yang besar dan bagian yang dikehendaki.
- Wajan - Untuk memanaskan lilin.
- Kompor - Untuk menyalakan api dan sebagai landasan wajan.
- Gawangan - Untuk sandaran membentangkan kain dalam proses pembatikan.
Alat bantu membatik :
- Celemek : untuk melindungi pakaian dari tetesan lilin sewaktu membatik.
- Soldier : (alat pengejos) untuk melepaskan lilin pada bagian motif yang tidak diinginkan dengan bantuan air.
- Serat ijuk : digunakan untuk menusuk canting yang tersumbat kotoran sewaktu dipakai membatik.
- Skrap : untuk membersihkan tempat dan alat yang kotor terkena malam.
- Parang : untuk memotong lilin/malam.
- Sarung tangan : untuk melindungi tangan pada saat proses pencelupan warna.
- Masker : untuk menutup hidung&mulut pada waktu proses pelarutan warna.
- Timbangan : untuk menimbang serbuk bahan pewarna antara lain zat warna.
- Setrika : untuk meratakan serat kain.
- Gunting : untuk memotong kain.
- Penggaris : untuk mengukur.
- Kenceng / kuali / panci : untuk merebus/pelepasan lilin pada kain saat melorod.
- Ember&baskom : untuk proses pencelupan dan pencucian kain.
- Gelas ukur : untuk mengukur zat cair.
- Meja pola : untuk memola kain.
- Dingklik/kursi : untuk tempat duduk saat membatik.
Motif Batik
- Motif Geometris : Menggunakan ukuran yang pasti, pengulangan bentuk motif, lingkaran, atau segitiga. Contoh : Parang, kawung, truntum, ceplok.
- Motif Non geometris : Tidak menggunakan ukuran tertentu, bentuk motif tidak beraturan dan bervariasi. Contoh : Semen, wahyu tumurun, sekar jagad, leng-lengan, boketan.
Malam atau Lilin
- Malam klowong : untuk membatik bagian gambar pokok / reng-rengan / global dan isen-isen (motif pengisi gambar batik).
- Malam tembok : untuk mengisi bidang / bagian yang luas.
- Lilin putih / parafin : untuk membuat remukan / krekel.
Canting
- Canting Klowong - Untuk membatik klowong atau global.
- Canting Cecek - Untuk membuat titik & garis yang halus atau isen-isen.
- Canting Tembok - Untuk menutup bagian-bagian tertentu dengan malam.
- Canting Carat / Seret - Canting yang mempunyai lebih dari satu paruh.
- Canting Carat loro / lubang loro - untuk membuat dua garis yang sejajar sekaligus.
*Penggunaan canting berparuh lebih dari 2 disesuaikan kebutuhan dalam membatik.
Sumber : buku tulis batik :)
Sumber : buku tulis batik :)
No comments:
Post a Comment