Tuesday, January 27, 2015

BATIK

Hai kali ini saya mau ngepost tentang Batik. Ya, kesenian khas Indonesia jangan sampai dilupakan ya sobat :D. Kalau tidak kenal batik, berarti bukan orang Indonesia dong :P. Makanya yuk kenalan sama batik.! :)

Batik adalah gambaran atau lukisan diatas kain putih dengan menggunakan lilin/malam sebagai penutup meresapnya zat warna melalui proses tutup celup menggunakan kain mori.

Bahan membuat batik :
  1. Kain katun - digunakan untuk bahan dasar pembuatan batik. Contoh : kain mori, prima, primisima, berkolin, sutra, dan capcen.
  2. Lilin tembok/klowong - untuk menutup bagian permukaan kain yang direncanakan tidak kena warna.
  3. Standar warna napthol dan garam napthol - untuk mempermudah dalam pencampuran guna mendapatkan warna yang diinginkan.
  4. Pewarna : Napthol & Garam Napthol (berbentuk serbuk). Napthol digunakan untuk pewarnaan kain yang telah dibatik. Garam napthol guna untuk pembangkit warna napthol.
  5. Kostik - (berbentuk kristal) untuk menjernihkan warna napthol.
  6. TRO (Turkish Red Oil) - untuk memudahkan peresapan udara.
  7. Water glass - (berbentuk cairan) untuk memudahkan lepasnya lilin pada proses melorod.
Alat membuat batik :
  1. Canting - Untuk membatik / menutup kain dengan malam, wadah / tempat malam yang terbuat dari kuningan atau tembaga (kemerahan).
  2. Kuas - Untuk menutup bagian yang besar dan bagian yang dikehendaki.
  3. Wajan - Untuk memanaskan lilin.
  4. Kompor - Untuk menyalakan api dan sebagai landasan wajan.
  5. Gawangan - Untuk sandaran membentangkan kain dalam proses pembatikan.
Alat bantu membatik :
  1. Celemek : untuk melindungi pakaian dari tetesan lilin sewaktu membatik.
  2. Soldier : (alat pengejos) untuk melepaskan lilin pada bagian motif yang tidak diinginkan dengan bantuan air.
  3. Serat ijuk : digunakan untuk menusuk canting yang tersumbat kotoran sewaktu dipakai membatik.
  4. Skrap : untuk membersihkan tempat dan alat yang kotor terkena malam.
  5. Parang : untuk memotong lilin/malam.
  6. Sarung tangan : untuk melindungi tangan pada saat proses pencelupan warna.
  7. Masker : untuk menutup hidung&mulut pada waktu proses pelarutan warna.
  8. Timbangan : untuk menimbang serbuk bahan pewarna antara lain zat warna.
  9. Setrika : untuk meratakan serat kain.
  10. Gunting : untuk memotong kain.
  11. Penggaris : untuk mengukur.
  12. Kenceng / kuali / panci : untuk merebus/pelepasan lilin pada kain saat melorod.
  13. Ember&baskom : untuk proses pencelupan dan pencucian kain.
  14. Gelas ukur : untuk mengukur zat cair.
  15. Meja pola : untuk memola kain.
  16. Dingklik/kursi : untuk tempat duduk saat membatik.
Motif Batik
  • Motif Geometris : Menggunakan ukuran yang pasti, pengulangan bentuk motif, lingkaran, atau segitiga. Contoh : Parang, kawung, truntum, ceplok.
  • Motif Non geometris : Tidak menggunakan ukuran tertentu, bentuk motif tidak beraturan dan bervariasi. Contoh : Semen, wahyu tumurun, sekar jagad, leng-lengan, boketan.
Malam atau Lilin
  1. Malam klowong : untuk membatik bagian gambar pokok / reng-rengan / global dan isen-isen (motif pengisi gambar batik).
  2. Malam tembok : untuk mengisi bidang / bagian yang luas.
  3. Lilin putih / parafin : untuk membuat remukan / krekel.
Canting
  1. Canting Klowong - Untuk membatik klowong atau global.
  2. Canting Cecek - Untuk membuat titik & garis yang halus atau isen-isen.
  3. Canting Tembok - Untuk menutup bagian-bagian tertentu dengan malam.
  4. Canting Carat / Seret - Canting yang mempunyai lebih dari satu paruh.
  5. Canting Carat loro / lubang loro - untuk membuat dua garis yang sejajar sekaligus.
*Penggunaan canting berparuh lebih dari 2 disesuaikan kebutuhan dalam membatik.

Sumber : buku tulis batik :)

No comments:

Post a Comment

Pengalaman Apply Kerja di salah satu startup logistic di Indonesia

  As a result, we have decided to pursue other candidates who more closely fit our needs Itu adalah kalimat yang masuk ke emailku hari ini w...