Friday, June 6, 2014

Partisipasi Politik Masyarakat Indonesia

Pengertian : Partisipasi politik adalah keikutsertaan masyarakat baik personal maupun kelompok untuk turut aktif di kehidupan politik. Semakin sadar masyarakat akan politik, maka semakin sadar mereka untuk diperintah, menggunakan hak pilih dengan sebaik mungkin dalam penyelenggaraan pemerintah.

Tujuan partisipasi politik : Partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik sangat dibutuhkan, karena peran masyarakat akan turut mempengaruhi kondisi negara Indonesia di masa yang akan datang serta kebijakan politik. Hal ini merupakan tujuan utama dari partisipasi politik. Selain itu partisipasi politik juga bertujuan agar dapat mengontrol pemerintah yang akan dipilih, serta sebagai sarana / media dalam mengekspresikan pendapat masyarakat melalui berbagai cara dalam berpartisipasi politik.


Macam-macam partisipasi politik :

-       Organisasi politik : Dengan terbentuknya berbagai organisasi politik maupun organisasi masyarakat dapat berperan sebagai bagian dari kegiatan sosial, sekaligus organisasi ini digunakan sebagai penyalur aspirasi, pedapat, dan gagasan rakyat yang ikut menentukan kebijakan negara.

-        LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) : Lahirnya lembaga swadaya masyarakat sebagai kontrol sosial maupun pemberi masukan terhadap kebijakan pemerintah. Masyarakat dapat menggunakan haknya untuk menyalurkan pikiran, gagasan, pendapat, dan aspirasi mereka melalui LSM. Dengan demikian pemerintah akan menerima berbagai masukan dan kritikan dengan tujuan agar pemerintah bekerja lebih baik sehingga dapat memberi pengaruh positif terhadap kehidupan politik di Indonesia.
-        Pemilu : Pelaksanaan pemilu yang diadakan setiap 5 tahun sekali dapat memberi kesempatan kepada warga negara untuk dipilih atau memilih. Masyarakat dapat menjadi pemilih aktif yang memilih Bupati, Wali kota, anggota legislatif, dan memilih presiden dan wakil presiden. Dengan pemilu masyarakat diajarkan agar menepati asas luberjurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil). Sehingga dalam pemilu tidak ada kecurangan atau tindakan brutal yang dapat merusak jalannya pemilu. Dalam pemilu hal yang paling penting disini yaitu mengenai votting karena siapa calon pemimpin yang mendapat suara masyarakat paling banyak, maka orang tersebutlah yang terpilih untuk mengurus negara.


-   Kelompok temporer : Munculnya kelompok-kelompok kontemporer juga penting dalam berperan di kehidupan politik karena hal ini yang dapat memberi warna pada sistem input dan output kepada pemerintah, misalnya melalui unjuk rasa, konfrontasi, revolusi, demonstrasi, petisi, kekerasan terhadap harta benda (pemboman, pembakaran, perusakan, dsb) maupun tindakan kekerasan terhadap manusia (penculikan, pembunuhan, perang, dsb).

No comments:

Post a Comment

Pengalaman Apply Kerja di salah satu startup logistic di Indonesia

  As a result, we have decided to pursue other candidates who more closely fit our needs Itu adalah kalimat yang masuk ke emailku hari ini w...