Sunday, January 21, 2018

Pendaftaran BIDIKMISI 2018

Hai teman-teman semua khususnya yang kelas 12 SMA/SMK udah pada mau lulus ya. Pasti kalian yang mau lanjut ke perguruan tinggi nggak asing sama yang namanya SNMPTN, SBMPTN, maupun seleksi mandiri lainnya. Nah, namun pada kenyataannya banyak dari kita yang ingin melanjutkan kuliah namun terkendala biaya. Betul tidak? Hmm.. Jangan langsung putus asa gais! Beasiswa banyak loh baik yang dari pendaftaran udah ada maupun saat sudah menjadi mahasiswa. Anyway sebelum saya membahas mengenai Bidikmisi 2018, kalian pasti kebanyakan pengen kuliah di negeri ya kan? Iya pasti itu sama kayak aku dulu hehe walaupun akhirnya ya rada menyesakkan hiks..

Nah, seleksi Perguruan Tinggi Negeri ini biasanya terdapat 3 jalur yakni SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri. Biasanya kuota untuk SBMPTN itu yang paling banyak sedangkan SNMPTN dan seleksi mandiri sama. Nah buat kalian yang mau ikut SNMPTN kalian bisa mendaftar lewat jalur bidikmisi apabila orang tua kalian merasa tidak mampu untuk membiayai kuliah kalian. Nah sebelumnya, apa sih Bidikmisi itu? Bidikmisi adalah bantuan pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai tepat waktu. (dikutip dari web resmi bidikmisi).

Apa saja syarat pendaftaran Bidikmisi 2018 ?? Mari kita simak berikut ini dikutip dari laman resmi bidikmisi:

Persyaratan untuk mendaftar tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2018;
2. Lulusan tahun 2017 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
  1. Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau
  2. Pendapatan kotor gabungan orang Tua/Wali (suami istri) maksimal sebesar Rp4.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang Tua/Wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
  1. Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
  2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);
  3. Seleksi mandiri PTN.
  4. Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
  5. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.

Nah, itu tadi syarat-syarat untuk mendaftar bidikmisi 2018. Kalau kamu memenuhi syarat silahkan mendaftar tapi apabila dirasa orang tua masih mampu ya jangan ya kasihan yang benar-benar membutuhkan :) hehe. Lagi pula kalau di PTN kan kita bayar sesuai kemampuan / penghasilan orang tua kita atau yang biasa disebut UKT (uang kuliah tunggal).

Setelah mengetahui persyaratan bidikmisi, apa yang harus kalian lakukan? Berikut Hal yang perlu diperhatikan dalam mendaftar Bidikmisi.

1. Minta Rekomendasi Sekolah
Nah apabila kamu masuk kuota SNMPTN di sekolahmu, segera datangi guru BK atau wali kelas kamu untuk mengajukan diri sebagai peserta Bidikmisi. Nanti kamu akan diminta untuk menunjukan nilai raport, ranking kelas, terus apalagi ya kayaknya cuma itu sih selebihnya kamu ngurus sendiri nanti kalau sudah didaftarkan sama pihak sekolah. Setelah direkomendasikan sekolah nanti kamu bakal dapat yang namanya no pendaftara dan kode akses untuk Log In di laman Bidikmisi bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id
jangan sampai hilang nomornya ya. Oh ya kalau kamu gak masuk kuota SNMPTN, tenang kamu masih bisa daftar Bidikmisi kok. Kamu bisa ikut SBMPTN dengan jalur bidikmisi dan tidak perlu membayar biaya seleksi :) Nah enak kan?? Hehe. Yang penting kamu minta rekomendasi dari sekolah dulu.

2. Isi Data Form dengan Benar dan Jujur
Setelah kamu mendapat nomor dan kode akses untuk Log In lalu segera isi form yang tersedia. Saya lupa ada apa saja tapi sekilas ada data diri, pastikan nama kamu benar, kemudian upload pas foto, dan isidata diri lainnya seperti tanggal lahir, NISN, dll. Kemudia ada data Ekonomi. Nah kalian harus isi dengan jujur ya. Lalu ada kondisi rumah, disitu kalian harus menyiapkan foto rumah tampak depan, dan dalam kalian harus jujur ya jangan pakai rumah tetangga atau orang lain, karena memalsukan data akan berakibat fatal kedepannya, terus ada data tagihan listrik, kondisi rumah misal pakai lantai jenis apa, ukuran berapa, kepemilikan , dll dah banyak. Terus ada data Keluarga. Nah kalian juga harus menyiapkan foto keluarga inti lengkap yah, nanti diisi nama orang tua, pekerjaan, dll nya. Terus ada data aset, nah disini kalian tulis aset apa aja yang kalian punya, misal motor, sepeda, komputer, (kalau ada) tapi itu opsional sih kayaknya jaddi gak diisi gak papa ya mungkin (?) tanyakan pihak sekolah saja ya ini. Terus ada data prestasi, kalau kalian pernah meraih kejuaraan minimal tingkat kabupaten silahkan cantumkan, tapi harus menghubungi guru BK kalian dulu karena yang bisa mencantumkan prestasi itu dari pihak sekolah dan nanti kita yang menginput prestasi tersebut. Kemudian ada rencana hidup, nah kalian tulis rencana hidup kalian bakal tinggal sama orang tua atau ngekos, biaya transport berapa, dll.

3. Pilih jalur Seleksi
Kalau kalian ikut SNMPTN pilih tombol biru dibagian SNMPTN. Nanti bakal muncul KAP dan PIN yang digunakan untuk mendaftar SNMPTN jalur Bidikmisi.
Begitu pula untuk SBMPTN, silahkan pilih dan nanti dapat KAP dan PIN juga untuk mendaftar SBMPTN dan tidak perlu membayar biaya pendaftaran 200 ribu. Nah, perlu diketahui, dengar-dengar apabila kalian menggunakan jalur bidikmisi, saingan kalian juga sesama calon bidikmisi, jadi bakal lebih berat karena siswa yang direkomendasikan bidikmisi adalah siswa yang benar-benar tidak mampu dan memiliki prestasi yang bagus, so berusaha semaksimal mungkin ya. 
Kalau kalian ikut jalur mandiri biasanya kalian harus sudah dinyatakan diterima dulu baru bisa mengajukan Bidikmisi artinya kalian harus tetap membayar biaya pendaftaran.

4. Berdoa
Yang selanjutnya adalah berdoa ya. Sebesar apapun usaha kita tanpa iringan doa adalah omong kosong:) Semangat ya kalian yang ingin mendaftar bidikmisi, belajar yang rajin dan berdoa selalu agar dilancarkan segala nya mulai dari pendaftaran sampai pengumuman hasil seleksi. Kalau kalian belum diterima tahun ini, coba tahun depan lagi karena bidikmisi berlaku untuk dua kali kesempatan. Semangat!!!!!!!

5. Lihat peluang Lain
Bagi kalian yang tidak lolos di seleksi PTN, jangan sedih! Masih ada PTS yang siap menerima kamu:) Nah, beberapa PTS di Indonesia sudah banyak sekali yang menerima mahasiswa menggunakan jalur Bidikmisi. Jadi, jangan sia-siakan ya teman-teman. Bidikmisi di PTS juga banyak sekali. Namun kalian juga harus melakukan seleksi berdasarkan ketentuan universitas yang kalian tuju.
Jadi kawan-kawan daripada kalian pusing-pusing gak bisa bisa keterima di PTN lebih baik kalian lihat sisi lain, banyak PTS yang tidak kalah dengan PTN kok. Sukses tidaknya kuliah adalah kalian sendiri yang menentukan, bukan asal perguruan tinggi kalian :) Yang penting jadilah orang yang berprestasi, dan selalu semangat mencari peluang :)

Untuk jadwal pendaftaran BIdikmisi 2018,, silahkan buka web resmi bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id

Demikian postingan saya mengenai pendaftaran Bidikmisi 2018, semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung ke blog saya. :) Kalau ada pertanyaan silahkan saya akan senantiasa menjawabnya:D

No comments:

Post a Comment

Pengalaman Apply Kerja di salah satu startup logistic di Indonesia

  As a result, we have decided to pursue other candidates who more closely fit our needs Itu adalah kalimat yang masuk ke emailku hari ini w...