Batik Klasik adalah batik yang telah mencapai puncak perkembangannya, baik motif, warna, maupun proses pembuatannya.
Warna batik klasik :
- Wedel (Biru)
- Soga (Coklat)
- Hitam (Campuran biru+coklat)
- Putih (Warna asli)
*untuk wedel dan soga bisa dengan warna alam dan sintetis.
Wedel
- Wedel/medel yaitu memberi warna pertama pada batik klasik.
- Warna wedelan adalah biru tua.
- Zat warna bisa diambil dari warna alam maupun sintetis.
- Warna alam : daun indigofera/nila/tom
- Warna sintetis : napthol
- Resep wedel dengan napthol untuk 1 m kain :
- 3gr napthol AS-BO
- 6gr garam napthol / diazzo biru B
- 3gr garam hitam B
- Masing-masing untuk 1 liter air dan 2x celup.
- Proses pencelupan atau Medel :
- Siapkan bak/ember besar/leregan,
- Siapkan napthol / indigosol sesuai resep,
- Medel dengan napthol.
- Proses : Kain - TRO - tiriskan - napthol - tiriskan - garam napthol - tiriskan - air bersih.
Soga
- Menyoga / soga yaitu memberi warna yang kedua pada batik klasik.
- Warna alam soga disebut soga kenet diambil dari pohon.
- Resep warna napthol per 1 liter air untuk 1 m kain :
- 1gr napthol AS-LB
- 1gr napthol AS-G
- 1gr napthol AS-D
- 3gr kostik soda
- 0,5gr TRO
- Dipasta dengan air panas.
- Pembangkit warna / garam napthol / diazzo :
- 5gr garam kuning GC
- 2gr garam merah B
- 2gr garam biru B
- Diaduk sampai pasta lalu tuang air dingin.
Proses pembuatan batik klasik :
- Memola
- Nglowongi
- Nerusi
- Ngisen-isen
- Menembok
- Medel
- Melorod 1
- Mbironi
- Menyoga
- Melorod 2
- Finishing.
Sumber : buku tulis batik :D