Thursday, March 7, 2013

Biodata Vanessa Hudgens


Nama lahir Vanessa Anne Hudgens Lahir 14 Desember 1988 (umur 22)
Lahir di Salinas, California 
Genre : Pop 
Pekerjaan : Aktris Penyanyi Juru bicara Instrumen Vokal 
Tahun aktif 2002–sekarang Perusahaan rekaman Hollywood (2006-sekarang) 




Vanessa Anne Hudgens (lahir di Salinas, California, Amerika Serikat, 14 Desember 1988; umur 22 tahun) adalah seorang penyanyi dan aktris Amerika Serikat. Ia sudah membintangi banyak film, diantaranya Thirteen, Thunderbirds, dan High School Musical. Ia juga membintangi serial-serial Disney Channel, yaitu The Suite Life Of Zack And Cody dan Hannah Montana.
Vanessa lahir di Salinas, California anak dari Gina dan Greg Hudgens. Vanessa dibesarkan di San Diego. Ia mempunyai adik perempuan bernama Stella Hudgens yang juga aktris. Nessa juga bermain dalam serial-serial Nickelodeon, yaitu Drake & Josh dan Brothers Garcia. Ia bersahabat dengan banyak aktris andalan Disney yaitu Zac Efron, Ashley Tisdale, Lucas Grabeel,Monique Coleman, Corbin Bleu, Brenda Song, Cole & Dylan Sprouse, Miley Cyrus, dan dia juga bersahabat dengan, Alexa Nikolas, pemain Zoey 101.
Karier bermusiknya dimulai ketika ia bermain di High School Musical dan berlanjut dengan album singlenya yang berjudul "V" pada tahun 2006. Albumnya berhasil masuk dalam jajaran billboard 200. Pada tahun 2008, Vannessa mengeluarkan albumnya keduanya yang berjudul identified. Saat ini Vanessa Hudgens sedang melaksanakan turnya yang bertajuk "Identified Tour" hingga Oktober 2008.

Cerita Batu Menangis


Batu Menangis

Bagaikan bulan yang elok, tubuh laksana pualam, rumput terurai seperti mayang… itulah umpama yang pantas untuk gadis cantik yang tinggal bersama ibunya yang sederhana di sebuah desa terpencil itu. Semua orang akan mengakuinya saat memandang gadis itu. Tak henti-hentinya ia merias dirinya. Cermin di dinding rumahnya tak jemu meski gadis nan elok itu terus memandanginya. Namun mereka terbius kecantikan itulah si gadis ini jadi angkuh dan malas. Ia tak sadar bahwa keelokan yang dikaruniakan Tuhan itu adalah berkah yang harus disyukuri dengan kerendahan hati.
Ibu gadis ini adalah ibu yang lembut, baik hati dan bijak. Ia dengan sabar menemani gadis ini. Ia hanya berharap suatu ketika anak gadisnya menyadari betapa keelokan parasnya tak ada guna apabila hatinya angkuh. Makin sedih juga sang ibu melihat anaknya yang cantik itu juga pemalas, dan kemauannya harus selalu dituruti meskipun kadang tidak masuk akal. Tetapi sang ibu terus berusaha menuruti apa yang dikehendaki anak gadisnya itu. Di dalam harinya ia berdoa, semoga Tuhan menolong dia menyadarkan anak gadisnya itu. Ibu itu tak punya daya untuk mengubahnya.
Suatu hari, seperti biasa gadis itu mengurung dirinya di dalam kamarnya. Ia tak mau matahari merusak kulitnya. Ia enggan debu-debu mengotori wajahnya. Ia tak suka orang-orang mencuri kemolekannya.
“Ibu…!”
Gadis itu memanggil ibunya dengan suara keras.
Sang ibu tergopoh menghampiri putrinya.
“Bukankah sudah berulang kali aku bilang bahwa setiap aku bangun ibu harus sudah menata kamar ini hingga rapi, menyediakan lulur dan air hangat, dan membuatkan minuman sari buah untukku…?” katanya keras dan marah.
Ibunya berusaha sabar, “Bukankah kamu sudah dewasa, anakku. Kau bisa mengerjakan sendiri semua itu.”
“Ibu tahu sendiri, aku sedang sibuk,” jawab gadis itu.
Sang ibu hanya mengelus dada. Hatinya gelisah. Kesibukan mempercantik diri, hanya itulah yang selalu dilakukan putrinya yang pemalas itu.
Suatu hari, sang ibu mencoba untuk membujuk anaknya agar mulai mengubah tabiat buruknya.
“Ibu sudah tua, dan jika ibu dipanggil oleh Tuhan maka Ibu tak khawatir lagi engkau bisa mengurusi dirimu sendiri,” kata ibunya.
“Aku tidak minta kamu jadi ibuku,” ketus sang gadis.
Ibu sungguh sedih mendengarnya.
“Baiklah, Anakku. Ibu hanya memohon agar kamu tidak mengurung diri di rumah. Kenalilah lingkunganmu agar ibu tenang jika suatu saat dipanggil Tuhan,” ujar itu dengan penuh kesabaran.
Hari makin berlalu. Akhirnya sang gadis mau menuruti kehendak ibunya. Ia tidak keberatan untuk ke mana pun bersama ibunya. Ke kepta, ke toko, ke rumah kerabat bahkan hingga belanja ke pasar. Tapi anaknya ini mengajukan syarat bahwa ibunya tak diperbolehkan mengakui di depan umum bahwa ia ibunya. Sebagai seorang ibu tentulah hatinya teriris mendengar itu.
“Oh Tuhan, mengapa untuk mengakui aku ibunya saja dia demikian malu? Mengapa anakku seangkuh itu, ya Tuhan…”
Orang-orang benar-benar tak percaya kedua perempuan itu adalah ibu dan anaknya. Penampilan keduanya alangkah berlawanan. Si putrid begitu mewah, sementara sang ibu teramat bersahaja. Bahkan sang ibu yang tua dengan pakaian yang kusam itu bagaikan seorang pembantu saja layaknya. Apalagi sang putri tak pernah mengizinkan berada di dekatnya. Jika berjalan, sang ibu harus berada di belakangnya.
“Apakah mungkin dia ibunya?”
“Ah mungkin saja bukan?”
“Tapi…”
Orang-orang berbisik-bisik mempergunjingkan hal itu setiap bebrtemu keduanya.
“Bukan! Dia budakku,” kata gadis itu.
Alangkah terlukanya sang ibu mendengar itu. Hatinya menangis dan ia benar-benar tak berdaya menahan sakit hatinya. Ia berbisik dan memohon kepada Tuhan.
“dengan cara apa Engkau menghukum anak yang sombong dan berhati busuk seperti ini ya Tuhan? Jika dia anak kecil, hambamu pasti mampu memahaminya. Tapi ia sudah dewasa dan memiliki akal. Sungguh hamba tidak bis amengerti,” rintihnya.
Tuhan selalu mendengar jeritan hati hambanya. Apapun yang dikehendaki Tuhan pastilah suatu kebaikan. Maka ketika ia menghukum gadis yang sombong itu, maka Tuhan pasti berkehendak baik untuk umatnya.
Suatu haru gadis itu tiba-tiba berubah menjadi batu karena hatinya yang congkak dan keras. Gadis itu menyadari kesalahannya, tapi terlambat karena hukuman telah menimpanya. Ia pun hanya bisa menangis. Hingga sekarang, batu itu dikenal sebagai “Batu Menangis”.

Contoh Teks Pembawa Acara/MC


            Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak Ibu guru serta para karyawan. Teman-teman kelas 7, 8, dan 9 SMPN 1 Bangsa yang saya sayangi.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
            Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua. Tak lupa salawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sehingga pada kesepatan ini, kita dapat berkumpul menghadiri acara sosialisasi persiapan Ujian Akhir Sekolah tahun pelajaran 2011/2012 di SMP Negeri 1 Bangsa yang insyaAllah akan diisi oleh Bp Prof. Dr. H. Sutris S.Ag.
Sebelum acara dimulai, saya akan membacakan susunan acara, yaitu :
1.     Pembukaan
2.     Sambutan Bapak Kepala Sekolah
3.     Sambutan Perwakilan guru
4.     Sosialisasi dan doa
5.     Lain-lain
6.     Penutup
            Marilah acara pada kesempatan ini kita awali dengan mengucapkan basmallah bersama-sama
Bismillaahirrahmannirrahim...
            Bapak Ibu guru serta teman-teman, demikian tadi sedikit pembukaan dari saya. Kemudian acara yang kedua yaitu sambutan dari Bapak Kepala Sekolah. Kepada Bapak Djono, waktu dan tempat dipersilahkan.
Terimakasih kepada Bapak Kepala Sekolah atas sambutan yang disampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Baiklah, selanjutnya sambutan dari perwakilan guru SMP Negeri 1 Bangsa yaitu Bapak Tono. Kepada Bapak Tono waktu dan tempat dipersilahkan.
Terimakasih atas sambutan yang disampaikan oleh Bapak Tono. Semoga dapat bermanfaat bagi kita.
            Bapak Ibu guru serta teman-teman, tibalah kita pada acara puncak yaitu sosialisasi persiapan Ujian Akhir Semester tahun 2011/2012 yang akan diisi oleh Bapak Prof. Dr. H. Sutris S.Ag. Kepada Bapak Sutris waktu dan tempat dipersilahkan
            Demikian tadi pengajian dan doa bersama yang telah dilaksanakan oleh Bapak Sutris. Semoga apa yang beliau sampaikan dapat memberi semangat kepada kita semua dalam menghadapi UAS yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
Bapak Ibu guru serta teman-teman, tibalah kita pada acara yang terakhir yaitu penutup. Sebelum acara kami tutup, perkenankanlah terlebih dahulu saya selaku pembawa acara memohon maaf apabila dalam membawakan acara ini banyak salah kata maupun perbuatan. Dan marilah acara kita tutup dengan mengucapkan hamdallah bersama-sama.
Alhamdulillahirrobil’alamin..
Terimakasih, wabilahitaufik walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Contoh Draf Karya Tulis


Berikut merupakan contoh draf karya tulis yang saya buat semoga bermanfaat...

Draft Karya Tulis
Isolasi Sebagai Media Melukis

Bab I. Pendahuluan
A.     Latar Belakang
               Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
               Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
               Melukis bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satu yang paling populer adalah melukis dengan cat air. Teknik melukis menggunakan cat air merupakan teknik yang paling mudah untuk melukis. Selain mudah, cat air juga mudah didapatkan di toko-toko tertentu. Namun, bagaimana jika kita melukis dengan bahan yang tak terduga?. Pada karya tulis ini, penulis akan menjelaskan bagaimana isolasi bisa dimanfaatkan sebagai bahan melukis.
B.     Rumusan Masalah
               Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam karya tulis ini dirumuskan sebagai berikut :
1.      Bagaimana cara melukis dengan bahan isolasi?

C.     Tujuan
               Tujuan isolasi sebagai bahan melukis, yaitu mengajak pembaca terutama yang berminat di dunia seni rupa untuk membuat variatif lukisan yang biasanya hanya dilukis dengan cat atau pasir.
D.     Manfaat
               Melukis dengan isolasi mempunyai manfaat yaitu dapat menambah kreatifitas meskipun terlihat susah. Namun bila dikembangkan, akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.


Bab II. Kajian Teori
A.     Isolasi
B.     Lukisan
C.     Seni
Bab III. Pembahasan
               Melukis menggunakan media isolasi cukup mudah untuk dilakukan meski terlihat sulit, namun lukisan apa saja mudah dibuat dengan langkah sebagai berikut :
1.      Siapkan isolasi bening. Bisa juga dengan double tip.
2.      Sediakan papan kayu yang sudah dihaluskan atau bisa dengan papan untuk melukis.
3.      Buat sketsa gambar
4.      Tempeli sketsa gambar yang telah dibuat dengan isolasi
5.      Variasikan dengan media lain seperti glitter atau pasir
6.      Jangan takut bila hasil melukis tadi kurang bagus, lebih diperjelas lukisan itu sehingga terlihat artistik. Tak ada media yang tak mungkin untuk melukis.
Bab IV. Penutup
A.     Simpulan
               Berdasarkan pembahasan pada karya tulis ini, dapat disimpulkan bahwa dalam melukis kita bisa memanfaatkan barang-barang unik sebagai media. Hanya tinggal bagaimana kita memanfaatkan barang tersebut. Melukis tidak harus menggunakan teknik, namun lukisan itu dibuat dengan rasa. Bila rasa kita positif, apapun media yang digunakan untuk melukis, pasti indah hasilnya.
B.     Saran
               Perlu ketelitian dalam menggunakan isolasi. Isolasi yang digunakan haruslah merekat dengan kuat. Bila tidak isolasi akan lepas sehingga lukisan pun berubah bentuk. Akan lebih baik lagi bila pembaca menggunakan properti lain yang sesuai untuk mendukung isolasi.

Demikian contoh draf karya tulis dari saya...

Tuladha Pranatacara Wisudha Purna Siswa


Wisudha Purna Siswa

            Assalamualaikum Wr. Wb
            Bapak Ibu wali murid para siswa-siswi ingkang satuhu kinurmatan,  Kepala Sekolah ...................,  Bapak ........................, Bapak Ibu guru ................, saha para siswa-siswi kelas IX ingkang dhahat kinurmatan. Keparenga ing ngriki kula sumela atur awit saking kersanipun wakil ketua panitya kula kapatah minangka pranatacara supados mratitisaken lampahing acara Wisudha Purna Siswa ................... taun ajaran .................
            Saderengipun kula aturaken menggah rantamaing tata acara keparenga sumangga kula dherekaken ngunjukkaken puji syukur wonten ngarsanipun Gusti Allah ingkang Maha kuwaos awit saking keparingipun kula panjenengan saged kempal ngrawuhi acara Wisudha Purna Siswa ................... ing enjang menika. Wondene rantamaning acara ingkang sampun kaserat inggih punika...
1.     Pambuka
2.     Pangayubagya
·       Ketua panitia
·       Kepala sekolah
3.     Pamit wakil wisudhawan
4.     Sumene/hiburan
5.     Doa
6.     Panutup
            Makaten kalawau menggah urut reroncening acara ingkang sampun karantam dening panitya.
            Para rawuh ingkang satuhu kinurmatan, kangge ngengeti wekdal, enggal kemawon acara kapurwakani kanthi pambuka miturut agami kapitadosan piyambak-piyambak, ingkang ngrasuk agami Islam kanthi maos lafal Bassmallah, ingkang agami sanesipun kula sumanggakaken.......... Matur nuwun mugi kanthi donga kasebat saged ndayani lancar saha rancaging acara ing enjang punika.
            Acara ingkang kalih inggih punika atur pangandikan saking ketua panitya ingkang kasalirani dening sodara/i......., dhumateng sodara/i....... wekdal saha papan sumangga katur....

            Makaten kalawau pangandikan saking ketua panitya, kawula aturaken gunging panuwun ingkang tanpa pepindhan. Ing salajengipun saking Kepala Sekolah ............................. kepareng badhe paring pangandikan, dhumateng Bapak................... wekdal saha papan sumangga katur....
            Para rawuh ingkang satuhu kinurmatan, pangandikan saking ngarsanipun Bapak Kepala Sekolah sampun paripurna pramila kula aturaken gunging panuwun ingkang tanpa pepindhan.
            Acara ingkang saklajengipun acara angka 3 inggih menika pamit wakil wisudhawan. Dhumateng sodara/i wakil siswa kelas IX....... kepareng badhe paring pangandikan....
            Ing wekdal menika, acara sampun dumugi wonten acara angka 4 inggih menika sumene. Dhumateng para rawuh sumangga anggenipun ngladosaken dhaharan saha unjukan, lan dhumateng para rawuh kaaturan dhahar saha ngunjuk kanthi sinambi mirsani pasugatan pentas seni saking siswa-siswi kelas VII lan VIII ........... Sumangga
            Para rawuh ingkang kinurmatan, Bapak kaum Bapak ......... kepareng badhe mangarsani acara donga, wekdal saha papan sumangga katur.......
            Kula aturaken gunging panuwun ingkang tanpa pepindhan dhumateng Bapak ............. ingkang sampun kepareng mangarsani donga.
            Bapak Ibu wali murid para siswa-siswi ingkang satuhu kinurmatan, Kepala Sekolah ...............,  Bapak ............................, Bapak Ibu guru..............., saha para siswa-siswi kelas IX ..................... ingkang dhahat kinurmatan. Purwa madya dumugi wasana acara sampun lumampah lanthi rancag kalis ing rubeda, tanpa rinaos sampun dumugi puputing acara inggih menika acara panutup. Ananging saderengipun mbok bilih anggen kula nglantraken acara pinanggih kalepatan tuwin kekirangan pramila kula tansah nyuwun agunging pangaksami. Wasana sumangga acara Wisudha Purna Siswa ...........................ing enjang menika katutup kanthi muji syukur miturut agami kapitadosan piyambak-piyambak, ingkang ngrasuk agami Islam kanthi maos lafal hamdallah, ingkang agami sanesipun kula sumanggakaken. Cekap semanten lan mekaten atur kula.
            Wassalamualaikum Wr. Wb

Pengalaman Apply Kerja di salah satu startup logistic di Indonesia

  As a result, we have decided to pursue other candidates who more closely fit our needs Itu adalah kalimat yang masuk ke emailku hari ini w...